Powered By Blogger

Minggu, 14 Agustus 2016

Sebab Umum Penyakit Kanker





Di Negara berkembang, umumnya kanker ditemukan 80% pada stadium lanjut sehingga sukar disembuhkan. Hal ini mungkin disebabkan karena masih banyak orang yang takut atau malu memeriksakan diri ke dokter. Sebab lainnya, masyarakat tidak tahu bagaimana cara mendeteksi dini  (melalui gejalanya). 

Faktor penyebab kanker :
1.  Faktor keturunan
Beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker tertentu dibandingkan keluargalain. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit, dan kanker usus besar. Sebagai contoh,resiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 sampai 3 kali jika ibunya atau saudara kandung perempuannya menderita kanker payudara.    

2.  Faktor lingkungan
Merokok meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih. Di Negara maju, alcohol menjadi dalang penyakit kanker hati. Sinar ultraviolet dari matahari dapat memicu kanker kulit. Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) dalamsinar rintgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom dapat memicu kanker. Contohnya, orang yang selamat dari bomatom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisikotinggi menderita kanker sel darah, seperti leukemia.

3.  Faktor makanan
Prof. Dr. Li Peiwen, seorang ahlikanker dan obat tradisional China pernah berkata bahwa Indonesia sangat kaya tanaman berkhasiat antikanker, jauh lebih kaya daripada China, dan lebih bagus mutunya. Tetapi angka kejadian kanker di Indonesia lebih tinggi daripada China karena orang-orang Indonesia senang makan gorengan.  Apa yang terjadi sebenarnya ? Ternyata, minyak goreng yang dipakai berulang-ulang mengalami dehidrasi (hilangnya air dari minyak) sehingga membuat minyak semakin mengental dan memicu pembentukan radikal bebas (molekul yang mudah bereaksidengan unsure lain). Prosesini menghasilkan zat yang bersifat racun bagi manusia. Jenis makanan lainyang dapat menyebabkan kanker :
a.    Makanan yang diasap atau diasamkan (dalam bentuk acar) dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung.
b.    Minuman yang beralkohol menyebabkan risiko tinggi terhadap kanker kerongkongan.
c.    Zat pewarna dan pengawet makanan yang dikomsumsi secara kontinu memicu kanker kelenjar getah bening.
d.    Logam berat seperti merkuri sering terdapat pada makanan laut yang tercemar atau yang mengandung dioxin akibatnya memicu beragam kanker.

4.  Virus
Virus yang dicurigai dapat memicu kanker di antaranya :
a.    Virus Palilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genetalis) yang disinyalir merupakan salah satu penyebab kanker mulut rahim (serviks)
b.    Virus Sitomegalo menyebabkan sarkomakaposi (kanker system pembuluh darah yang ditandai dengan lesi kulit berwarna merah)
c.    Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati
d.    Virus Epstein-Bar (di Afrika) menyebabkan limfoma burkitt sementara di China menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan.
e.    Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kankerdarah lainnya.

5.  Infeksi
Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan kanker :
a.    Parasit Schistosoma (bilharzias) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun padakandung kemih.
b.    Infeksi oleh Clonorchis menyebabkan kanker pancreas dan saluran empedu.
c.    Helicobacter pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi kecepatan siklus sel.    

6.  Faktor perilaku
a.    Perilaku yang dapat memicu penyakit kanker seperti merokok dan mengosumsi makanan berlemak, daging yang diawetkan, dan minuman beralkohol.
b.    Perilaku seks sering berganti-ganti pasangan dapat menularkan virus kanker leher rahim. Seks oral juga dapat memicu kanker rongga mulut.
c.    Sebuah studi terbaru yang dilakukan di 13 negara di wilayah Eropa Barat mengungkapkan, ponsel meningkatkan 400% risiko kanker bagi penggunanya. Sejumlah peneliti mengingatkan agar pengguna ponsel memerhatikan intensitas penggunaan telepon seluler terutama pada anak-anak. Peneliti EMF (Electromagnetic Field) Collaborative, Lloyd Morgan, mengungkapkan bahwa risiko terbesar seorang anak atau remaja terserang kanker otak adalah melakukan percakapan via ponsel dalam waktu yang lama sehingga semakin banyak terpapar gelombang radiasi ponsel tersebut. Selain itu, mengantongi ponsel dalam kantong celana atau membiarkan anak-anak tidur di dekat ponsel yang sedang aktif juga dapat merusak kesehatan.

7.  Gangguan keseimbangan hormonal
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progeteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Kelebihan hormone estrogen dan kekurangan progesteron meningkatkan risiko kanker payudara, kanker rahim, kanker leher rahim, kanker prostat, dan kanker buah zakar pada pria.  

8.  Faktor kejiwaan dan emosional
Stres yang berat mendorong timbulnya gangguan keseimbangan tubuh. Keadaan tegang dapat mempengaruhi sel akibatnya sel menjadi hiperaktif dan sifatnya berubah ganas sehingga menyebabkan kanker.

9.  Radikal bebas
Radikal bebas berasal dari hasil produk sampingan proses metabolisme dan dari luar tubuh berupa racun-racun kimiawi seperti yang terdapat dalam makanan, minuman, udara terpolusi, dan sinar ultraviolet. Radikal bebas juga diproduksi secaraberlebihan ketika makanan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita berada dalam keadaan stress berlebihan, baik secara fisik, psikologis maupun biologis.

0 komentar:

Posting Komentar