Di Negara berkembang,
umumnya kanker ditemukan 80% pada stadium lanjut sehingga sukar disembuhkan.
Hal ini mungkin disebabkan karena masih banyak orang yang takut atau malu memeriksakan
diri ke dokter. Sebab lainnya, masyarakat tidak tahu bagaimana cara mendeteksi
dini (melalui gejalanya).
Faktor penyebab kanker :
1.
Faktor keturunan
Beberapa
keluarga memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker tertentu dibandingkan
keluargalain. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah
kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit, dan kanker usus besar.
Sebagai contoh,resiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 sampai 3 kali
jika ibunya atau saudara kandung perempuannya menderita kanker payudara.
2.
Faktor lingkungan
Merokok
meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara),
dan kandung kemih. Di Negara maju, alcohol menjadi dalang penyakit kanker hati.
Sinar ultraviolet dari matahari dapat memicu kanker kulit. Radiasi ionisasi
(yang merupakan karsinogenik) dalamsinar rintgen dihasilkan dari pembangkit
listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom dapat memicu kanker. Contohnya, orang
yang selamat dari bomatom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II,
berisikotinggi menderita kanker sel darah, seperti leukemia.
3.
Faktor makanan
Prof.
Dr. Li Peiwen, seorang ahlikanker dan obat tradisional China pernah berkata
bahwa Indonesia sangat kaya tanaman berkhasiat antikanker, jauh lebih kaya
daripada China, dan lebih bagus mutunya. Tetapi angka kejadian kanker di
Indonesia lebih tinggi daripada China karena orang-orang Indonesia senang makan
gorengan. Apa yang terjadi sebenarnya ?
Ternyata, minyak goreng yang dipakai berulang-ulang mengalami dehidrasi
(hilangnya air dari minyak) sehingga membuat minyak semakin mengental dan
memicu pembentukan radikal bebas (molekul yang mudah bereaksidengan unsure lain).
Prosesini menghasilkan zat yang bersifat racun bagi manusia. Jenis makanan
lainyang dapat menyebabkan kanker :
a.
Makanan yang diasap
atau diasamkan (dalam bentuk acar) dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung.
b.
Minuman yang
beralkohol menyebabkan risiko tinggi terhadap kanker kerongkongan.
c.
Zat pewarna dan
pengawet makanan yang dikomsumsi secara kontinu memicu kanker kelenjar getah
bening.
d.
Logam berat seperti
merkuri sering terdapat pada makanan laut yang tercemar atau yang mengandung
dioxin akibatnya memicu beragam kanker.
4.
Virus
Virus
yang dicurigai dapat memicu kanker di antaranya :
a.
Virus Palilloma menyebabkan kutil alat kelamin
(genetalis) yang disinyalir merupakan salah satu penyebab kanker mulut rahim
(serviks)
b.
Virus Sitomegalo menyebabkan sarkomakaposi
(kanker system pembuluh darah yang ditandai dengan lesi kulit berwarna merah)
c.
Virus Hepatitis B dapat
menyebabkan kanker hati
d.
Virus Epstein-Bar (di Afrika) menyebabkan
limfoma burkitt sementara di China menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan.
e.
Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV
menyebabkan limfoma dan kankerdarah lainnya.
5.
Infeksi
Beberapa
infeksi yang dapat menyebabkan kanker :
a.
Parasit Schistosoma (bilharzias) dapat
menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun padakandung
kemih.
b.
Infeksi oleh Clonorchis menyebabkan kanker pancreas dan
saluran empedu.
c.
Helicobacter pylori
adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga
bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi
kecepatan siklus sel.
6.
Faktor perilaku
a.
Perilaku yang dapat
memicu penyakit kanker seperti merokok dan mengosumsi makanan berlemak, daging
yang diawetkan, dan minuman beralkohol.
b.
Perilaku seks sering
berganti-ganti pasangan dapat menularkan virus kanker leher rahim. Seks oral
juga dapat memicu kanker rongga mulut.
c.
Sebuah studi terbaru
yang dilakukan di 13 negara di wilayah Eropa Barat mengungkapkan, ponsel
meningkatkan 400% risiko kanker bagi penggunanya. Sejumlah peneliti
mengingatkan agar pengguna ponsel memerhatikan intensitas penggunaan telepon
seluler terutama pada anak-anak. Peneliti EMF (Electromagnetic Field) Collaborative, Lloyd Morgan, mengungkapkan
bahwa risiko terbesar seorang anak atau remaja terserang kanker otak adalah
melakukan percakapan via ponsel dalam waktu yang lama sehingga semakin banyak
terpapar gelombang radiasi ponsel tersebut. Selain itu, mengantongi ponsel
dalam kantong celana atau membiarkan anak-anak tidur di dekat ponsel yang
sedang aktif juga dapat merusak kesehatan.
7.
Gangguan keseimbangan
hormonal
Hormon
estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong
terjadinya kanker, sedangkan progeteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel
yang berlebihan. Kelebihan hormone estrogen dan kekurangan progesteron
meningkatkan risiko kanker payudara, kanker rahim, kanker leher rahim, kanker prostat,
dan kanker buah zakar pada pria.
8.
Faktor kejiwaan dan
emosional
Stres
yang berat mendorong timbulnya gangguan keseimbangan tubuh. Keadaan tegang
dapat mempengaruhi sel akibatnya sel menjadi hiperaktif dan sifatnya berubah
ganas sehingga menyebabkan kanker.
9.
Radikal bebas
Radikal
bebas berasal dari hasil produk sampingan proses metabolisme dan dari luar
tubuh berupa racun-racun kimiawi seperti yang terdapat dalam makanan, minuman,
udara terpolusi, dan sinar ultraviolet. Radikal bebas juga diproduksi
secaraberlebihan ketika makanan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme)
atau bila kita berada dalam keadaan stress berlebihan, baik secara fisik,
psikologis maupun biologis.
0 komentar:
Posting Komentar