Powered By Blogger

Carilah ilmu dan harta supaya kamu bisa memimpin

Ilmu akan memudahkanmu memimpin orang-orang di atas, sedangkan harta akan memudahkanmu memimpin orang-orang di bawah.

Ilmu itu lebih baik daripada harta

Ilmu menjaga engkau. Sedang harta, engkaulah yang menjaganya.

Derajat orang berilmu

"Allah akan meninggikan (derajat) orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"

Sabar itu tak ada batasnya

Bukanlah KESABARAN jika masih memiliki batas, bukanlah KEIKHLASAN jika masih merasakan sakit.

Sabar itu ada dua macam

Sabar terhadap sesuatu yang tidak kita inginkan, dan sabar menahan diri untuk sesuatu yang kita inginkan.

Selasa, 06 Desember 2016

ABFRAKSI, ABRASI, BIOKOROSI DAN ENIGMA LESI SERVIKAL NONKARIES: PERSPEKTIF 20-TAHUN



ABFRAKSI, ABRASI, BIOKOROSI DAN ENIGMA LESI SERVIKAL NONKARIES: PERSPEKTIF 20-TAHUN
(Abfraction, Abrasion, Biocorrosion, and the Enigma of Noncarious Cervical Lesions: A 20-Year Perspective)
JohnO. Grippo, DDS, Marvin Simring DDS, Thomas A. Coleman, DDS

ABSTRAK
            Dua dekade terakhir telah memberikan sejumlah penelitian baru  mengenai lesi ini. Sebagian besar penelitian telah diuraikan dan digunakan dalam pendekatan praktis untuk memahami dan menunjukkan lesi ini. Pergeseran paradikma menunjukkan bahwa penggunaan istilah “biokorosi” untuk menggantikan “erosi” terus salah digunakan di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain di dunia. Biokorosi mencakup degradasi kimia, biokimia dan elektrokimia substansi gigi yang disebabkan oleh asam endogenous dan eksogenous, agen proteolytic, serta efek piezoelektrik pada dentin. Abfraksi, menunjukkan kehilangan mikrostruktural substansi gigi pada daerah konsentrasi stress, yang sebaiknya tidak digunakan untuk menunjukkan seluruh NCCL karena lesi ini umumnya bersifat multifaktorial. Kata yang tepat untuk NCCL bergantung pada kombinasi spesifik tiga mekanisme utama: stress, friksi dan biokorosi, yang terjadi secara unik pada masing-masing kasus individual. Faktor modifikasi, seperti saliva, lidah, bentuk, komposisi, mikrostruktur, mobilitas dan posisi prominensia gigi dapat diabaikan.


Jumat, 02 September 2016

Kuretase



Kuretase di bidang periodontologi adalah membuang atau membersihkan jaringan yang rusak, sementum nekrotik, serta jaringan yang dapat mengiritasi gingival yang merupakan dinding dari poket.

Agressive Periodontitis



Aggressive periodontitis secara umum mengenai individu yang sehat secara sistemik yang berusia kurang daripada 30 tahun, meskipun pasien dapat lebih tua. Aggressive periodontitis dapat secara universal dibedakan dari periodontitis kronis dengan usia dari awal mula, tingkat pogresi penyakit yang cepat, sifat dan komposisi mikroflora yang berhubungan, perubahan respon imun host, dan agregasi familial dari individu yang mengalami penyakit. Sebagai tambahan, pengaruh ras yang kuat diamati pada populasi United States (US); penyakit lebih sering terjadi diantara Afrika Amerika.

NUP (Necrotizing Ulcerative Periodontitis)



Necrotizing ulcerative periodontitis (NUP) dapat merupakan perluasan dari necrotizing ulcerative gingivitis (NUG) kedalam struktur periodontal, mengarah terhadap kehilangan perlektatan dan tulang. Dilain pihak, NUP dan NUG dapat menjadi penyakit berbeda.

Periodontitis Kronis




Periodontitis kronis, dahulu dikenal sebagai adult periodontitis atau chronic adult periodontitis, adalah bentuk periodontitis yang paling sering ditemukan. Umumnya dipertimbangkan sebagai penyakit dengan perkembangan lambat. Bagaimanapun, dengan kemunculan faktor sistemik atau lingkungan yang dapat mengubah respon host terhadap akumulasi plak, seperti diabetes, merokok, atau stres, perkembangan penyakit dapat menjadi lebih agresif.

Prosedur Scrubbing Up


Penggunaan masker dan head cup

Sebelum melakukan prosedur operasi, seorang operator medis seharusnya melakukan scrubbing up terlebih dahulu sebagai tindakan asepsis dan mencegah kontaminasi silang atau penyebaran mikroorganisme saat operasi dilakukan. 

Minggu, 14 Agustus 2016

Kanker (Pelan tapi mematikan)



Sekilas tentang Penyakit Kanker

Tentulah kita sudah tak asing dengan salah satu penyakit mematikan ini. Salah satu penyakit ganas yang memusnahkan populasi manusia di bumi. Penyakit ini tidak terjadi dalam waktu singkat, tapi butuh proses yang cukup lama. Barulah dapat terdeteksi ketika gejalanya sudah terasa. Mari kita berkenalan dulu dengan penyakit kanker, sehingga kita bisa tahu bagaimana cara menghindarinya !!! 

Gejala Penyakit Kanker


 

Kanker merupakan penyakit yang  baru diketahui keberadaannya saat gejalanya mulai timbul. Sehingga kadang sudah berada di stadium lanjut dan sudah terlambat untuk ditangani. Berikut adalah gejala penyakit kanker : 

Sebab Umum Penyakit Kanker





Di Negara berkembang, umumnya kanker ditemukan 80% pada stadium lanjut sehingga sukar disembuhkan. Hal ini mungkin disebabkan karena masih banyak orang yang takut atau malu memeriksakan diri ke dokter. Sebab lainnya, masyarakat tidak tahu bagaimana cara mendeteksi dini  (melalui gejalanya).