Kuretase di bidang periodontologi adalah membuang atau membersihkan
jaringan yang rusak, sementum nekrotik, serta jaringan yang dapat mengiritasi
gingival yang merupakan dinding dari poket.
Carilah ilmu dan harta supaya kamu bisa memimpin
Ilmu akan memudahkanmu memimpin orang-orang di atas, sedangkan harta akan memudahkanmu memimpin orang-orang di bawah.
Ilmu itu lebih baik daripada harta
Ilmu menjaga engkau. Sedang harta, engkaulah yang menjaganya.
Derajat orang berilmu
"Allah akan meninggikan (derajat) orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"
Sabar itu tak ada batasnya
Bukanlah KESABARAN jika masih memiliki batas, bukanlah KEIKHLASAN jika masih merasakan sakit.
Sabar itu ada dua macam
Sabar terhadap sesuatu yang tidak kita inginkan, dan sabar menahan diri untuk sesuatu yang kita inginkan.
Jumat, 02 September 2016
Agressive Periodontitis
Aggressive periodontitis
secara umum mengenai individu yang sehat secara sistemik yang berusia kurang
daripada 30 tahun, meskipun pasien dapat lebih tua. Aggressive periodontitis dapat secara universal dibedakan dari
periodontitis kronis dengan usia dari awal mula, tingkat pogresi penyakit yang
cepat, sifat dan komposisi mikroflora yang berhubungan, perubahan respon imun
host, dan agregasi familial dari individu yang mengalami penyakit. Sebagai
tambahan, pengaruh ras yang kuat diamati pada populasi United States (US); penyakit lebih sering terjadi diantara Afrika
Amerika.
NUP (Necrotizing Ulcerative Periodontitis)
Necrotizing ulcerative periodontitis
(NUP) dapat merupakan perluasan dari necrotizing
ulcerative gingivitis (NUG) kedalam struktur periodontal, mengarah terhadap
kehilangan perlektatan dan tulang. Dilain pihak, NUP dan NUG dapat menjadi
penyakit berbeda.
Periodontitis Kronis
Periodontitis kronis, dahulu dikenal sebagai adult periodontitis atau chronic adult periodontitis, adalah bentuk periodontitis yang paling sering ditemukan. Umumnya dipertimbangkan sebagai penyakit dengan perkembangan lambat. Bagaimanapun, dengan kemunculan faktor sistemik atau lingkungan yang dapat mengubah respon host terhadap akumulasi plak, seperti diabetes, merokok, atau stres, perkembangan penyakit dapat menjadi lebih agresif.